International Conference on Islamic Economic and Bussiness (ICIEB) adalah acara internasional tahunan yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogakarta yang mewadahi akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk berbagi pengetahuan , pegalaman, dan menemukan fenomena terbaru melalui penelitian yang mereka lakukan. Salah satu serangkaian kegiatan yang dilakukan adalah mempresentasikan papper/jurnal penelitian dari masing-masing peserta ICIEB. Kegiatan preentasi tersebut diselenggarakan pada Selasa, (30/7/2024).

Peserta acara ini tidak hanya diikuti oleh akademisi dan pakar dari Indonesia saja, akan tetapi diikuti oleh akademisi dan pakar ekonomi islam dari 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Afghanistan, Philipina, Bangladesh, Yaman, Pakistan, Somalia, Liberalia, dan Turki, juga menghadirkan pembicara Prof. Baharom A Hamid (INCEIF University Malaysia), Prof. Dian Masyita (FEB Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)), Dr. Rahmatina A Kasri (Direktur CIEB FEB Universitas Indonesia), Greget Kalla Buana (Spesialis Keuangan Islam, United Nation Development), Sunaryati (FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Prof. M Kabir Hassan (Universitas New Orleans, USA), Prof. Hilman Latief (Direktur Jenderal Haji Kementerian Agama), Linda Anggrea (Islamic finance /modest fashion/ pelaku industri, pemilik Buttonscarves), Dr. M Ghafur Wibowo (FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta), Dr. Ruspita Rani (FEBI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).

Mahasiswa program studi manajemen UIN Walisongo, Habib Al Hakim berkesempatan menjadi salah satu presenter pada kegiatan tersebut. Habib mempresentasikan artikel yang berjudul “Besarnya Pengorbanan Finansial untuk Memahami Perilaku Investor Syariah”. Ia menjelaskan bahwa kesempatan menjadi presenter acara internasional ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan tidak bisa dilupakan

“Jujur ini adalah kegiatan pertama saya dan mungkin pengalaman yang tidak pernah saya lupakan,bisa bertemu para pakar ekonomi islam dan keuangan islam dari berbagai negara,bisa mengenal dan berbagi ilmu oleh para peserta dari beberapa negara seperti Liberia, Afghanistan, Pakistan, Filipina, Yaman dan masih banyak lagi. Saya juga sangat bersyukur mendapat kesempatan untuk berpatisipasi dalam acara ini,mempunyai relasi lintas negara dan memperoleh banyak ilmu dan saya berharap pengalaman dan ilmu yang saya dapatkan bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi sekitar,” Tuturnya.